Selasa, 07 Mei 2013

Kadar Perasaan

  Setelah kita mengetahui bahwa perasaan itu berbeda dengan emosi,maka kita harus mengetahui pula perihal kadaar suatu perasaan itu sendiri.
  Definisi kadar menurut wikipedia yaitu ukuran atau satuan unsur tertentu dalam sebuah materi.Jadi disini akan dibahas 3 hal :
  1. Seberapa lama perasaan yang dirasakan oleh manusia (antara bahagia dan menderita).
  2. Seberapa besar peran yang diterima individu setelah merasakan rangsangan(nyaman dan tidak nyaman).
  3. Apa jenis objek pembangun perasaan dan seberapa kuat efeknya terhadap individu. 

  • Lama perasaan yang dirasakan
  Manusia dihadapkan pada dua kondisi perasaan yaitu bahagia dan menderita. Tentunya dari lamanya perasaan ini dapat lama jangka waktunya dan dapat pula sebentar.
  Beberapa contoh perasaan yang berjalan dengan begitu singkat yaitu ketika mendapat nilai bagus.Kita pasti bahagia mendapat nilai 100,tetapi coba anda hitung berapa lama bahagia yang anda rasakan setelah mendapat nilai 100.Apakah mencapai 1 hari?Jika memang jawaban anda iya,maka apakah bahagia yang anda rasakan saat menerima laporan nilai ulangan anda sama dengan bahagia yang anda rasakan esok hari?Tentu jawaban anda tidak.
  Contoh lain terdapat pada saat kita menderita sakit kram yang menurut pengalaman saya waktunya singkat.Lalu lezatnya makanan pun yang membuat kita bahagia durasinya hanya 5-10 menit setelah indera pengecap kita tidak merasakan rasa makanan yang dimakan.
  Sedangkan perasaan yang kita rasakan dalam waktu yang lama diantaranya adalah luka/cedera.Perasaan yang dirasakan manusia saat terluka adalah waspada dan hati-hati.Jangan sampai lukanya tersentuh ,jika tersentuh maka akan sakit.Dan contoh perasaan yang berlangsung lama yaitu galau.Atau yang sering dihubungkan dengan sulit move on.
   Berbagai studi kasus yang saya amati,banyak kasus bahagia namun tidak berlangsung lama.Sebagai contoh mendapat handphone baru.Pada awal-awal akan bahagia,tapi ditengah-tengah sudah tidak bahagia lagi melainkan netral.Dan ketika handphonenya rusak maka akan menderita.
 Jadi dapat disimpulkan bahwa perasaan yang berlangsung lama itu adalah yang memberikan pengaruh menderita.
  • Besar peran yang diterima setelah merasakan rangsangan
  Tentu setiap perasaan diawali dengan rangsangan dari luar.Ketika kita dipeluk oleh orangtua ,apalagi ketika sakit..maka kita akan merasakan nyaman.Sebaliknya,jika kita duduk di kursi berduri maka kita akan merasakan tidak nyaman.
  Memang pada dasarnya di dunia ini banyak orang yang menerima kenyamanan dalam hidupnya.Mulai dari fasilitas rumah,makanan,pakaian,dan pola hidup.Dari sini justru muncul pemahaman puncak kebahagiaan kehidupan.
  Mari kita tinjau dari kehidupan Sidharta Gautama yang hidup di istana serba nyaman.Shidartha adalah pendiri ajaran Budha.Pada mulanya ia tidak betah di istana karena ia selalu di dalam istana sejak kecilnya.Dan ia memutuskan untuk keluar istana dengan diam-diam.Dan diluar sana dia melihat orang menderita,orang sakit.Akhirnya ia menyendiri untuk bertapa.Dari sini kita dapat mengambil pelajaran bahwa senyaman kita hidup ,pasti akan merasakan bosan.Cobalah anda makan makanan yang paling enak di dunia ini.Pasti setelah anda mencicipi semua dan mengulang pola tersebut,niscaya disana anda akan merasakan jenuh.
  Apalagi jika suatu perasaan memberi rasa tidak nyaman,justru kita juga tidak ingin perasaan itu berlangsung lama dan penderitaannya besar.
  • Jenis objek pembangun perasaan dan kuat efeknya terhadap individu
  Diambil dari teori bigot dan kawan-kawan,bahwa perasaan dibagi menjadi 2 macam.Yaitu Perasaan Keinderaan dan Perasaan Psikis.
  Semua perasaan keinderaan memiliki efek kenyamanan bagi perasa jika objeknya indah.Dan tidak nyaman jika objeknya buruk.
  Dan perasaan psikis efeknya akan diuraikan sebagai berikut :
1.  Intelektual:Jika pintar,maka individu tersebut dapat bahagia.Namun kebahagiaannya itu lenyap ketika ada seseorang yang lebih pintar darinya(jika yang diinginkan individu tersebut berupa persaingan kecerdasan).Sehingga efeknya sementara.
2.  Kesusilaan:Dapat membuat seseorang takut berbuat salah.
3.  Keindahan:Memberi rasa nyaman,namun dapat lenyap apabila keindahan tersebut hilang.
4.  Kemasyarakatan:Psikis yang penting bagi manusia sebagai makhluk sosial.
5.  Harga diri:Perasaan psikis paling utama.Namun bisa mendekatkan diri pada kesombongan.
6.  Ketuhanan:Memberikan suatu spirit perjuangan yang tiada ujungnya.Sumber semangat hidup.

Kesimpulan
Kadar perasaan tidak bersifat statis(tetap) dan kadar perasaan yang paling mempengaruhi kehidupan adalah perasaan Ketuhanan.