Rabu, 17 April 2013

Perasaan dan Emosi sama???

  Terkadang pendapat orang-orang mengenai perasaan(feeling) itu disamakan dengan emosi.Memang secara sepintas antara perasaan dan emosi itu sama.Tetapi jika ditinjau dari bahasa ,maka perasaan dan emosi memiliki perbedaan.
  Emosi berasal dari kata “Emotus” atau “Emovere” atau mencerca (to stir up) yang berarti : sesuatu yang mendorong terhadap sesuatu, misalnya emosi gembira mendorong utk tertawa.
  Emosi cenderung mengarah(approach) seperti kasus tertawa diatas atau menyingkiri(avoidance) terhadap sesuatu,dan perilaku tersebut umumnya disertai dengan adanya ekspresi jasmaniah yang akhirnya dapat diketahui oleh orang lain bahwa individu tersebut sedang mengalami emosi(bukan marah ya). Jika kita tertawa maka kita menerima hiburan yang lawan bicara kita lakukan.Dan apabila kita marah akan pukulan teman kita terhadap kita,maka disana kita menyingkiri dia dan akhirnya kita kesal juga karena dipukul dan membalas pukulannya.Inilah yang disebut emosi.
  Jadi perasaan itu berbeda dengan emosi.Dimana kita hanya menerima rangsangan dari luar,maka itu disebut perasaan.Dan apabila kita menerima rangsangan lalu kita terdorong untuk melakukan atau menyingkir sesuatu yang bersifat jasmaniah,maka itu disebut emosi.Sebagai contoh,jika kita sakit panas lalu kita terbaring di kasur karena lemas dan fisik kita tidak sanggup banyak bergerak maka kita hanya dihadapi fase perasaan,yaitu perasaan sakit itu tadi.Tapi jika kita tergerak untuk ke dokter atau meminum obat maka kita sudah menggunakan emosi kita dikarenakan kita menanggapi dengan usaha untuk menghilangkan penyakit kita(avoidance).
  Jadi perbedaan ini perlu anda pahami,agar di pembahasan berikutnya anda tidak bingung dengan pembahasan perasaan.

Teori Bigot,dkk (1950) Antara perasaan indera dan psikis

  Bigot dan kawan-kawan membagi jenis perasaan menjadi 2,yaitu :
 1 . Perasaan keinderaan
       Pencecapan bagi lidah,penciuman bagi hidung,penglihatan bagi mata,pendengaran bagi telinga.Kita akan bahagia saat kita dapat melihat pemandangan pohon yang indah,merasakan makanan kebab yang enak,mencium aroma bunga mawar,mendengar lagu simfoni yang lembut.Bisa saja diantara anda ada yang tidak sependapat dengan pernyataan saya diatas dan akhirnya makan kebab itu bukan menjadi enak,tetapi malah tidak enak.Jadi semua ini dihadapkan pada 2 rasa,antara enak dan tidak enak.
 2  . Perasaan psikis/kejiwaan
        a.Perasaan intelektual : Hasil dari memecahkan suatu rumusan dan bisa sebagai motivasi individu dalam berbuat dan memotivasi dalam lapangan ilmu pengetahuan.
        b.Perasaan kesusilaan : Perasaan alamiah yang terdapat pada manusia yang berisi suara kebenaran.
        c.Perasaan keindahan : Perasaan yang bersifat subjektif terhadap sesuatuu yang dinilainya.
        d.Perasaan kemasyarakatan : Perasaan ingin berhubungan individu dengan individu atau individu dengan sosial.
        e.Perasaan harga diri : Keinginan individu untuk dihargai dalam lingkungannya.
        f.Perasaan keTuhanan : Perasaan yang paling tinggi kedudukannya,karena menyangkut aspek spiritual.Dengan memantapkan perasaan keTuhanan,maka perbuatannya akan suci dan bernilai luhur.
    Selaku umat islam,sudah sepantasnya kita menguasai perasaan kita terhadap nilai-nilai Ketuhanan.Karena Tuhanlah yang Maha Tinggi,kita takut terhadap Tuhan.Maka Tuhanlah yang harus senantiasa terlingkup dalam perasaan sehari-hari kita.Saat perasaan indera kita mengalami kenikmatan,maka kita bersyukur,apabila sakit maka memohon do'a.

Jenis Perasaan

Kembali lagi bersumber dari "riswantobk.wordpress.com",jenis perasaan antara lain :
1 . Presens feeling,perasaan yang timbul dalam keadaan yang sekarang nyata dihadapi,yaitu berhubungan dengan situasi aktual.
2 . Vision feeling,perasaan yang menjangkau maju dan menimbulkan pengharapan di masa yang akan datang.
3 . Historical feeling,perasaan yang berkaitan dengan waktu yang telah lampau yaitu perasaan yang timbul dengan melihat atau mengenang kejadian-kejadian di masa lampau.
 Max Scheler pun membagi jenis perasaan menjadi 4 :
1 . Sensoris,yaitu perasaan yang berhubungan dengan kejasmanian.Misalkan jika merasakan panas,maka tangan kita akan menjauhi sumber panas.
2 . Vital ,yaitu perasaan yang terkait dengan kejasmanian secara menyeluruh.Misal jika sakit panas,maka kita akan sulit untuk berjalan karena kepala kita pusing dan kita tidak nafsu makan karena saraf perasa tidak berjalan secara optimal.
3 . Psikis,berhubungan dengan kejiwaan,misal senang,sedih,susah,takut,dan lain sebagainya.
4 . Kepribadian,berhubungan dengan pribadi.Seperti harga diri,putus asa.
  Memang benar dari kedua sumber diatas bahwa jenis perasaan didapatkan dari kapan rangsangan perasaan itu muncul dan darimana perasaan itu datang.Dan tak salah juga jenis perasaan itu dinilai dari bentuk rangsangannya kepada individu.
  Poin-poin diatas banyak terdapat pada kasus-kasus yang ada dalam masyarakat.Maka dari itu jenis perasaan ini penting dalam memecahkan suatu permasalahan dalam hal perasaan.

Sifat Perasaan

Menurut "riswantobk.wordpress.com",sifat perasaan dibagi menjadi 3 yaitu :
 1.Persepsi :yaitu pandangan seseorang terhadap sesuatu hal yang diterima melalui panca inderanya (penyerapan dari eksternal).
 2.Subjektif :yaitu sifat yang menuntun individu untuk selalu memuaskan dirinya(keinginan).Hal ini berbeda dengan kebutuhan yang belum tentu apabila dipenuhi dapat memuaskan individu tersebut.
 3.Fun or Sad(Objektif) : yaitu perasaan yang didapat berupa senang atau sedih walaupun tingkatannya berbeda-beda.
 Berikut akan ditunjukkan 3 dimensi perasaan menurut wandf :
 1. v  Exited feeling : perasaan yang dialami individu disertai adanya perilaku atau perbuatan yang menampak.
 2. v  Innert feeling  : perasaan yang dialami individu tanpa disertai adanya perilaku atau perbuatan.
3.  v  Expectancy feeling dan Release feeling : suatu perasaan yang dialami oleh individu sebagai sesuatu yang belum nyata (expected feeling), disamping itu perasaan yang dialami oleh individu karena sesuatu itu telah nyata, ini dimaksud dengan Release feeling.
  Dari 3 dimensi diatas bukan berarti kita dapat mengubah dimensi suatu perasaan ke dimensi lain.Contohnya jika kita sakit perut yang sangat hebat,kita pasti dihadapkan pada v exited feeling dan kita tidak bisa mengubah dimensi itu ke v innert feeling.
  Mengenai expected feeling,mungkin yang dimaksud wandf adalah firasat atau prasangka.Namun dalam pembahasan kali ini tidak akan dibahas soal kemampuan firasat atau berbau indigo.Dan Release feeling itu termasuk perasaan yang mendominan karena sesuatu yang harus dirasakan benar-benar terjadi.Jika nilai raport anda bagus,maka anda jelas-jelas senang.Tidak ada keraguan pada diri anda.Itulah release feeling.
  Exited feeling dan Innert feeling termasuk juga kedalam kategori expected feeling atau release feeling.Yang membedakan hanya kadar perasaan yang dirasakan saja.

Definisi Perasaan

   Menurut wikipedia,perasaan yang asal katanya dari bahasa inggris adalah sensasi fisik yang datang melalui rangsangan fisik dan sensasi yang jauh dari sentuhan(non fisik).Sedangkan ada yang mengatakan bahwa perasaan itu adalah keadaan sadar yang dihasilkan dari emosi,sentimen,atau keinginan.
  Sedangkan menurut istilahnya,perasaan yaitu keadaan(state) yang ada pada individu atau organisme pada sesuatu waktu.Misal seseorang sedih,senang,takut,dan sebagainya ketika melihat,mendengar,atau merasakan sesuatu.(sumber:riswantobk.wordpress.com)
  Jadi kesimpulannya ,perasaan adalah suatu keadaan kejiwaan pada organisme atau individu sebagai akibat dari adanya peristiwa atau persepsi(pandangan atau penilaian) yang dialami oleh organisme.

Senin, 01 April 2013

Pengantar pembahasan

  Jika membicarakan soal perasaan,mungkin yang didapat oleh pembaca sekalian yaitu soal cinta,soal galau,soal keinginan ,dan lain sebagainya.
  Banyak kasus-kasus di seluruh sektor kehidupan ini yang melibatkan perasaan,contohnya seperti saat kita makan,minum,berpakaian/bermodel,life style,dll.Dari semua variabel itu setiap manusia mendapati suatu perasaan(pasti).Ketika makan,maka akan didapatkan rasa enak atau tidak enak.Berpakaian pun dapat menjadikan rasa senang apabila pakaian yang dikenakan sesuai selera.
  Ketika mengamati berbagai realita di masyarakat,banyak beberapa kasus yang disebabkan peluapan perasaan secara ekstrem dan keinginan yang tinggi dengan menghalalkan segala cara seperti pencurian,pemerkosaan,korupsi,dll.Termasuk juga yang dialami kaum remaja yang terbawa arus perasaan bagai alir yang mengalir tanpa tujuan,yang pada akhirnya mudah terombang-ambing masa lalu cinta,dan galau.Terdapat juga kesenangan yang diluapkan sewenang-wenang yang akhirnya tidak jauh seperti (maaf) binatang.
  Memang pada dasarnya manusia diberikan perasaan oleh Tuhan,dan rasa bahagia atau senang itu diinginkan oleh setiap makhluk.Tapi bagaimana kedudukan perasaan yang sebenarnya?Apakah terjadi keseimbangan penggunaan perasaan pada masyarakat?Saya rasa anda tidak membenarkan paragraf ke-tiga diatas.

Pendahuluan

  Kata "Filsafat" berarti mencintai kebijaksanaan.Dalam Filsafat dijelaskan seluruh fenomena kehidupan dan pemikiran manusia secara kritis dan mendalam.Hal ini berarti filsafat mampu menjawab seluruh pertanyaan dan permasalahan yang melingkupi manusia.
  Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa Filsafat bersifat menyeluruh,bukan bernilai setengah-setengah atas pemecahan masalah yang harus dijawab.
  Maka dalam postingan di blog ini akan mengupas tuntas perihal perasaan.Perasaan apa?yaitu perasaan manusia.
  Aturan di blog ini,pembaca sekalian harus sama-sama mengkritisi apa yang saya sampaikan.Barangkali ada kesalahan atau masukkan,bisa disampaikan lewat komentarnya.