Senin, 01 April 2013

Pengantar pembahasan

  Jika membicarakan soal perasaan,mungkin yang didapat oleh pembaca sekalian yaitu soal cinta,soal galau,soal keinginan ,dan lain sebagainya.
  Banyak kasus-kasus di seluruh sektor kehidupan ini yang melibatkan perasaan,contohnya seperti saat kita makan,minum,berpakaian/bermodel,life style,dll.Dari semua variabel itu setiap manusia mendapati suatu perasaan(pasti).Ketika makan,maka akan didapatkan rasa enak atau tidak enak.Berpakaian pun dapat menjadikan rasa senang apabila pakaian yang dikenakan sesuai selera.
  Ketika mengamati berbagai realita di masyarakat,banyak beberapa kasus yang disebabkan peluapan perasaan secara ekstrem dan keinginan yang tinggi dengan menghalalkan segala cara seperti pencurian,pemerkosaan,korupsi,dll.Termasuk juga yang dialami kaum remaja yang terbawa arus perasaan bagai alir yang mengalir tanpa tujuan,yang pada akhirnya mudah terombang-ambing masa lalu cinta,dan galau.Terdapat juga kesenangan yang diluapkan sewenang-wenang yang akhirnya tidak jauh seperti (maaf) binatang.
  Memang pada dasarnya manusia diberikan perasaan oleh Tuhan,dan rasa bahagia atau senang itu diinginkan oleh setiap makhluk.Tapi bagaimana kedudukan perasaan yang sebenarnya?Apakah terjadi keseimbangan penggunaan perasaan pada masyarakat?Saya rasa anda tidak membenarkan paragraf ke-tiga diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar